Daftar Blog Saya

Minggu, 08 Desember 2013

Dampak Positif & Negatif Mengkuti Sosial Media

       Sosial media merupakan alat bergaul yang sangat praktis, karena dalam berinteraksi tidak membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Meskipun banyak penyalahgunaan atau dampak negatif yang disebabkan oleh sosial media, tetapi juga dari dampak negatif tersebut masih banyak dampak positif yang didapat dari penggunaan sosial media. Diantaranya sebagai berikut:


  1. Mempererat silaturahim. Dalam hal bersilaturahim, penggunaan media sosial ini sangat cocok untuk dapat berinteraksi dengan orang yang berjauhan tempat tinggalnya, misalnya berbeda kota, pulau, bahkan negara.
  2. Menambah wawasan dan pengetahuan. Akhir-akhir ini banyak akun sosial media yang selalu membagi wawasan dan pengetahuan, hal ini sangat menarik karena kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis. Penyajian wawasan dan pengetahuan pun bisa didapatkan ketika ada akun sosial media yang berbagi ilmunya tentang bidang ilmu tertentu secara khusus, bahkan disampaikannya dapat oleh dosen suatu perguruan tinggi misalnya.
  3. Menyediakan informasi yang tepat dan akurat. Informasi dapat kita peroleh dari sosial media, baik itu informasi perguruan tinggi, lowongan kerja, ataupun beasiswa. Selain itu, pada saat ini bermunculan juga instansi-instansi pemerintahan yang mulai bersosialisasi lewat sosial media, sehingga informasi seputar pemerintahan pun dapat kita ketahui lewat sosial media.
  4. Menyediakan ruang untuk berpesan positif. Penggunaan sosial media saat ini sudah banyak digunakan oleh para tokoh agama,ulama, ataupun motivator. Maka dalam hal ini, kita bisa mendapatkan suntikan energi positif yang mereka tulis di sosial media.
  5. Mengakrabkan hubungan pertemanan. Media sosial akan mengakrabkan suatu pertemanan, kala seseorang malu bertanya di dunia nyata, maka kebiasaan orang yang malu berkomunikasi di dunia nyata mereka akan mencoba untuk kenal lebih dekat melalui sosial media, karena disana mereka akan saling berbagi tentang hobi mereka, kegiatan, ataupun hal lainnya yang dapat membuat hubungan pertemanan mereka menjadi lebih akrab.
Efek Negatif:
  1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata – seperti bahasa tubuh dan nada suara – menjadi berkurang.
  2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
  3. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja rentan terhadap sensasi.
  4. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
  5. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.



 Sumber : 

Symantec.co

Pemanfaatan Telematika Bagi Masyarakat

       Telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi sendiri dapat diartikan sebagai sarana/prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

   Para praktisi menyatakan “telematics“ adalah singkatan dari “telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. Istilah telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

      Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak hanya dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antamuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooAPPS live.Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunaannya. Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industry kecil dan menengah. Tetapi, jauh dari itu semua, mengenai tren ke depan telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikan sebagai suatu trend didalam masyarakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

         Contoh Telematika dibidang telekomunikasi. Yang termasuk dalam layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email yg lagi booming-nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.
           Selain itu, layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
§  Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
§  MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
§  Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
         Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.



Sumber :

Senin, 14 Oktober 2013

PENGANTAR TELEMATIKA


PENGANTAR TELEMATIKA



PENGERTIAN dan SEJARAH

Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).



BIDANG - BIDANG PENGANTAR TELEMATIKA

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan ‘telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi serta mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§  Bidang Yang Memanfaatkan Telematika
Ada berbagai macam bentuk dari telematika yang telah berkembang di banyak bidang. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya “tumpang tindih” karena berbagai kegiatan kerja dapat menggunakan telematika untuk menunjang kinerja dari usaha yang dilakukan. Berbagai macam bentuk tersebut adalah :
•    E-Government
E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
•    E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
•    E-Learning
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular.
§  Perangkat yang dibutuhkan Dalam Telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah :
Perangkat Keras :
§    Video conference –> Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System) dan juga bisa secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
§  LCD Proyektor,
§  Printer,
§  Ploter,
§  Scanner,
§  Digitizer.
Perangkat Lunak :
§  Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
§  Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
§  Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
§  Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
§  Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
§  Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
§  Aplikasi Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.


Keuntungan dan Kerugian dari Telematika
Keuntungan Telematika :
Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain: dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri,
1.      Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2.      Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
3.      Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
4.      Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
5.      Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
6.      Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan

Kerugian Telematika
1.         Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.         Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3.         Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
4.         Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
5.         Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
6.         Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.








Jumat, 17 Mei 2013

Resensi


Resensi


Judul                     : Cara Memproteksi Diri dari Narkoba
Penulis                  : M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional
Sumber                 : Buku Masalah Narkotika Dan Obat Berbahaya
Tema                    : Zat Adiktif

Ringkasan

pencegahan dilakukan secara integral dan dinamis antara unsur – unsur aparat dan potensi masyarakat, merupakan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, untuk merubah sikap prilaku, cara berfikir dari kelompok masyarakat yang sudah mempunyai kecenderungan menyalahgunakan, serta melakukan tindakan pidana perdagangan / peredaran gelap narkotika psikotropika dan zat adiktif,  dengan saling menghormati kedaulatan dan integritas territorial dari masing – masing Negara Indonesia dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap, psikotropika dan zat adiktif lain. Selain itu menurut buku Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional cara memproteksi diri dari bahaya narkoba yaitu pada saat ini, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Fakta yang paling mengganggu adalah usia awal perkenalan dengan bermacam – macam zat atau obat – obatan ini menjadi semakin belia / muda. Tingkat penyalahgunaan narkoba pada usia ini sangatlah tinggi.


Keunggulan
                Dalam artikel ini cukup berguna untuk masyarakat luas dikarenakan menjelaskan kerugian atau dampak dari penggunaan zat adiktif tersebut. Dan dalam artikel ini sumber dapat dipercaya dikarenakan diperoleh dari Badan Narkotika Nasional.

Kelemahan
                Terdapat kelemahan dalam artikel ini yaitu adanya penulisan nama zat ilmiah tanpa menyebutkan nama yang sering didengar oleh masyarat dan kurangnya informasi tentang gambar dari beberapa zat adiktif tersebut.
               
Kesimpulan / pendapat
                Artikel cara memproteksi diri dari narkoba ini sangat memberikan informasi yang edukatif terhadap semua pembaca, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memberikan dampak dari penggunaan dari zat adiktif tersebut.

                
Sumber :   Buku Masalah Narkotika dan Obat Berbahaya, M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional

Resensi


Resensi


Judul                     : Cara Memproteksi Diri dari Narkoba
Penulis                  : M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional
Sumber                 : Buku Masalah Narkotika Dan Obat Berbahaya
Tema                    : Zat Adiktif

Ringkasan

pencegahan dilakukan secara integral dan dinamis antara unsur – unsur aparat dan potensi masyarakat, merupakan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, untuk merubah sikap prilaku, cara berfikir dari kelompok masyarakat yang sudah mempunyai kecenderungan menyalahgunakan, serta melakukan tindakan pidana perdagangan / peredaran gelap narkotika psikotropika dan zat adiktif,  dengan saling menghormati kedaulatan dan integritas territorial dari masing – masing Negara Indonesia dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap, psikotropika dan zat adiktif lain. Selain itu menurut buku Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional cara memproteksi diri dari bahaya narkoba yaitu pada saat ini, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Fakta yang paling mengganggu adalah usia awal perkenalan dengan bermacam – macam zat atau obat – obatan ini menjadi semakin belia / muda. Tingkat penyalahgunaan narkoba pada usia ini sangatlah tinggi.


Keunggulan
                Dalam artikel ini cukup berguna untuk masyarakat luas dikarenakan menjelaskan kerugian atau dampak dari penggunaan zat adiktif tersebut. Dan dalam artikel ini sumber dapat dipercaya dikarenakan diperoleh dari Badan Narkotika Nasional.

Kelemahan
                Terdapat kelemahan dalam artikel ini yaitu adanya penulisan nama zat ilmiah tanpa menyebutkan nama yang sering didengar oleh masyarat dan kurangnya informasi tentang gambar dari beberapa zat adiktif tersebut.
               
Kesimpulan / pendapat
                Artikel cara memproteksi diri dari narkoba ini sangat memberikan informasi yang edukatif terhadap semua pembaca, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memberikan dampak dari penggunaan dari zat adiktif tersebut.

                
Sumber :   Buku Masalah Narkotika dan Obat Berbahaya, M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional

Resensi


Resensi


Judul                     : Cara Memproteksi Diri dari Narkoba
Penulis                  : M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional
Sumber                 : Buku Masalah Narkotika Dan Obat Berbahaya
Tema                    : Zat Adiktif

Ringkasan

pencegahan dilakukan secara integral dan dinamis antara unsur – unsur aparat dan potensi masyarakat, merupakan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, untuk merubah sikap prilaku, cara berfikir dari kelompok masyarakat yang sudah mempunyai kecenderungan menyalahgunakan, serta melakukan tindakan pidana perdagangan / peredaran gelap narkotika psikotropika dan zat adiktif,  dengan saling menghormati kedaulatan dan integritas territorial dari masing – masing Negara Indonesia dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap, psikotropika dan zat adiktif lain. Selain itu menurut buku Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional cara memproteksi diri dari bahaya narkoba yaitu pada saat ini, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Fakta yang paling mengganggu adalah usia awal perkenalan dengan bermacam – macam zat atau obat – obatan ini menjadi semakin belia / muda. Tingkat penyalahgunaan narkoba pada usia ini sangatlah tinggi.


Keunggulan
                Dalam artikel ini cukup berguna untuk masyarakat luas dikarenakan menjelaskan kerugian atau dampak dari penggunaan zat adiktif tersebut. Dan dalam artikel ini sumber dapat dipercaya dikarenakan diperoleh dari Badan Narkotika Nasional.

Kelemahan
                Terdapat kelemahan dalam artikel ini yaitu adanya penulisan nama zat ilmiah tanpa menyebutkan nama yang sering didengar oleh masyarat dan kurangnya informasi tentang gambar dari beberapa zat adiktif tersebut.
               
Kesimpulan / pendapat
                Artikel cara memproteksi diri dari narkoba ini sangat memberikan informasi yang edukatif terhadap semua pembaca, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memberikan dampak dari penggunaan dari zat adiktif tersebut.

                
Sumber :   Buku Masalah Narkotika dan Obat Berbahaya, M. Wresniwiro dan Badan Narkotika Nasional

Kamis, 18 April 2013

Cara Memproteksi Diri dari Narkoba



CARA
MEMPROTEKSI DIRI DARI NARKOBA







DISUSUN OLEH :
Indrat Saputra
13110532
  3 ka19





UNIVERSITAS GUNADARMA
2013




KATA PENGANTAR


Saya mengucapkan syukur, karena berkat ALLAH SWT saya telah berhasil menyusun makalah yang berjudul Usaha Memproteksi Diri dari Narkoba, saya membuat makalah dalam rangka mengerjakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2.

Dalam menyusun makalah ini saya menemukan beberapa kesulitan yaitu dalam menentukan tema dan judul, menemukan buku sumber, namun berkat usaha dan kemauan saya dan dukungan dari guru pembimbing, orang tua, dan teman – teman saya, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Ucapan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu saya dan tak lupa saya berterima kasih kepada :
Orang tua
Teman – teman yang telah membantu saya.

Harapan saya dalam karya tulis yang sederhana ini dapat membantu kita semua dalam memproteksi diri dari bahaya narkoba, saya juga menerima kritik dan saran dari yang membaca karya tulis ini untuk membantu saya mengetahui kekurangan – kekurangan dalam karya tulis ini.


Jakarta,  15 – 4 – 2013



                                                                        Penyusun  










DAFTAR ISI


Halaman judul …………………………………………………….i
Kata pengantar ……………………………………………………ii
Daftar isi ………………………………………………………….iii
Bab I pendahuluan ……………………………………...1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………….....1
1.2 Permasalahan ……………………………………...1
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………...1
1.4 Metode Penelitian ……………………………………...1
1.5 Kegunaan Penelitian ……………………………………...1
1.6 Sistematika ……………………………………...1
BAB II ISI / PEMBAHASAN ……………………………………...2
2.1 Kerangka Teori ……………………………………...2
2.2 Kerangkan Berfikir ……………………………………...3
2.3 Pembahasan ……………………………………...3
BAB III PENUTUP ……………………………………………..4
3.1 Kesimpulan ……………………………………………..4
3.2 Saran ……………………………………………..4
DAfTAR PUSTAKA ……………………………………………..5






















BAB I
PENDAHULUAN



  Latar Belakang Masalah
Pada umumnya masyarakat sudah mengetahui bahaya narkoba yaitu dapat menyebabkan kematian pada seseorang, dapat merubah kepribadian seseorang, mengganggu mental dan kesehatan, menghacurkan masa depan, dll, akan tetapi dalam kehidupan sehari – hari, banyak kita lihat penyalahgunaan narkoba dimasyarakat dikarenakan kurangnya pendidikan, ikut – ikutan, rasa ingin tahu. Untuk itulah dalam makalah ini, saya membahas cara memproteksi diri dari bahaya narkoba.

  Permasalahan
Dalam makalah ini saya akan membahas permasalahan bahaya narkoba sebagai berikut :
Apa narkoba itu ?
Apa bahaya narkoba ?  
3.  Bagaimanakah cara memproteksi diri dari bahaya narkoba ?

  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini, saya ingin mengetahui bagaimana upaya memproteksi diri dari bahaya narkoba.

  Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya lakukan untuk membahas ini ialah :
Study Pustaka.
Penelitian.

  Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian agar saya dan pembaca mengetahui bagaimana upaya memproteksi diri dari bahaya narkoba.

  Sistematika
Study pustaka.
Penelitian.



BAB II
ISI / PEMBAHASAN


2.1 Kerangka Teori

Menurut buku sumber yang saya temukan, yang berjudul Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional bahwa Narkoba / Napza adalah sejenis obat – obatan yang bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi system otak, sehingga bilamana disalahkan akan menyebabkan kekeliruan perpepsi otak terhadap fisik, psikis / jiwa dan fungsi social, ada pula arti narkotika dari buku yang berjudul Kamus Besar Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka yaitu obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk, atau merangsang ( opium, ganja, dsb ). Selain itu arti narkotika dari buku yang berjudul Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun bukan sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
 Banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari narkoba yang terdapat dalam buku yang berjudul Narkotika dan Obat Berbahaya yang diterbitkan Mitra Bintibmas yaitu narkotika mampu merubah kepribadian dikorban secara drastis seperti berubah menjadi pemurung, pemarah, bahkan melawan terhadap apapun, siapaun, tidak segan mencuri uang atau bahkan menjual barang – barang dirumah, semangat belajar menjadi menurun, menimbulkan sikap masa bodoh terhadap dirinya sendiri, menjadi pemalas. Ada pula bahaya narkoba yang terdapat dalam buku yang berjudul Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional yaitu mengalami perlambatan dan kekacauan dalam berbicara, menurunya kadar hormon pertumbuhan dan hormone kelamin baik laki – laki maupun perempuan, menunjukan kegelisahan, kewaspadaan meningkat dan tidak dapat diam, bersikap acuh tak acuh, masa bodoh, tidak peduli, dapat merusak secara permanen jaringan otak, mudah tersinggung dan marah.
Menurut buku Narkotika dan Obat Berbahaya yang diterbitkan Mitra Bintibmas, banyak cara memproteksi diri dari bahaya narkoba yaitu pencegahan dilakukan secara integral dan dinamis antara unsur – unsur aparat dan potensi masyarakat, merupakan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, untuk merubah sikap prilaku, cara berfikir dari kelompok masyarakat yang sudah mempunyai kecenderungan menyalahgunakan, serta melakukan tindakan pidana perdagangan / peredaran gelap narkotika psikotropika dan zat adiktif,  dengan saling menghormati kedaulatan dan integritas territorial dari masing – masing Negara Indonesia dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap, psikotropika dan zat adiktif lain. Selain itu menurut buku Kampanye Anti Narkoba yang diterbitkan Badan Narkotika Nasional cara memproteksi diri dari bahaya narkoba yaitu pada saat ini, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Fakta yang paling mengganggu adalah usia awal perkenalan dengan bermacam – macam zat atau obat – obatan ini menjadi semakin belia / muda. Tingkat penyalahgunaan narkoba pada usia ini sangatlah tinggi.
 
2.2 Kerangka Berfikir

Dalam pembahasan ini, saya juga mempunyai pendapat tentang narkoba. Menurut saya narkoba ialah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia dan dapat menimbulkan keinginan yang ingin memakai narkoba terus – menerus bagi yang sudah pernah memakainya dan merupakan masalah yang sangat kompleks yang timbul karena berbagai faktor dan dapat merusak generasi muda.

2.3 Pembahasan      
 
Dari kerangka teori dan kerangka berfikir, dapat dijelaskan bahwa narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia, dan bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi system otak, sehingga bilamana disalah gunakan akan menyebabkan kekeliruan perpepsi otak terhadap fisik. Pada saat ini, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat, khusus pada kalangan remaja contoh dalam pergaulan remaja banyak dalam pergaulannya memakai narkoba dengan berbagai alasan seperti mengikuti  trend, ingin tahu sebagai suatu pelarian, bentuk perlawanan terhadap orang tua, kesenangan, iseng untuk mengurangi rasa bosan atau jenuh.Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja. Upaya-upaya  pencegahan tersebut diantaranya: melakukan penolakan terhadap tekanan dari teman sebaya yang memakai narkoba, melakukan hal-hal yang positif, menjadikan orang tua sebagai panutan utama sesuai kata dengan perbuatan.




BAB III
Penutup


3.1 Kesimpulan
Dari uraian yang terdapat pada kerangka teori diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa narkoba merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh manusia, mengganggu mental kesehatan, menghancurkan masa depan, dan yang sangat berbahaya adalah dapat menyebabkan kematian bagi pemakainya. Terhadap lingkungan masyarakat, pemakai narkoba dapat mengganggu ketertiban masyarakat, menimbulkan rasa takut di lingkungan masyarakat, dapat meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu saya membahas cara memproteksi diri dari bahaya narkoba.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas saya menyarankan kepada lapisan masyarakat agar ikut serta dalam memberantas bahaya narkoba. Dengan ini saya memberi cara – cara agar terhindar dari bahya narkoba.
Orang Tua
Memberi kasih sayang kepada anak – anaknya.
Memberi perhatian.
Memberi pengertian tentang bahaya narkoba.

Diri Sendiri
Melakukan hal – hal yang positif.
Berhati – hati dalam memilih teman dalam bergaul.
Menolak apa bila ada yang menawarkan narkoba.
Memiliki iman dan takwa yang kuat.
Mengembangkan hobi yang ada dalm diri kita.

Masyarakat
Memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada pengedar narkoba dilingkungannya.






DAFTAR PUSTAKA


Wresniwiro, M., dkk.1999. Masalah Narkotika Dan Obat Berbahaya Jakarta: Mitra Bintibmas.
Badan Narkotika Nasional.2000. Kampanye Anti Narkoba. Jakarta : Narkotika Nasional.

.


Kamis, 28 Maret 2013

Pembenaran - Softskill


Pejambret di KRL Ekonomi Semakin Menggila

Besar Kecil Normal

TEMPO.CO, Depok - Penjabretan semakin meresahkan di kereta rel listrik kelas ekonomi, terutama di stasiun yang tidak memiliki pengamanan kepolisian. Pagi tadi, seorang penumpang, Maria, 21 tahun, histeris setelah BlackBerry-nya dijambret oleh dua lelaki asing sesaat sebelum KRL ekonomi berangkat dari stasiun Universitas Pancasila. Perempuan yang berprofesi sebagai sales promotion girl itu hanya bisa menangis dalam kereta yang terus melaju, sementara para pelaku sudah kabur dengan melompat ketika kereta mulai bergerak.

"Tolong saya, Pak. Saya takut sekali," kata Maria histeris setelah turun di stasiun Universitas Indonesia, Ahad, 24 Maret 2013.Warga Kampung Gedong RT 4 RW 4, Bojong Gede itu hendak pulang dengan menumpang KRL ekonomi dari stasiun UP ke stasiun Bojong Gede sekitar pukul 8.35 pagi. Tiba-tiba dia dipepet oleh dua orang lelaki. Yang satu tinggi kurus dan yang satunya gondrong. Ketika KRL bergerak, tiba-tiba lelaki yang kurus tinggi itu merampas telepon genggam BlackBerry di tangannya. "Mereka langsung loncat turun," kata dia sambil terus terisak.Maria mengatakan dirinya sempat berteriak, tapi seorang penumpang yang berdiri tidak jauh dari tempatnya melarang Maria berteriak. Lelaki itu kemudian menawarkan diri untuk mengejar pelaku. "Ada banyak orang, tapi enggak dikasih teriak," kata dia. Belakangan Maria menyesal telah percaya kepada orang ketiga yang juga ikut menghilang itu.Mendengar keterangan Maria, petugas keamanan Stasiun UI, Wahyu, dan Brimob penjaga stasiun, Bribtu Endy, langsung mengajak korban kembali ke Stasiun Uni. Mereka menumpang kereta ekonomi menuju Jakarta. Menurut Bribtu Endy, mereka telah menyisir Stasiun UP sampai ke angkutan kota di sekitar stasiun, namun wajah kedua pelaku tidak ditemukan. "Kami periksa angkot-angkot di sana, tapi enggak ada."Endy mengatakan, akhir-akhir ini stasiun UP memang rawan jambret. Hal itu disebabkan tidak adanya petugas pengaman sepertin polisi. Beberapa waktu lalu, kata dia, hampir semua stasiun diteror oleh penjambret. "Sekarang mereka sudah banyak di UP, karena enggak ada yang jaga," kata dia. Menurut Endy, dua bulan yang lalu penjambretan juga terjadi di stasiun UI. Namun, saat itu pelakunya berhasil ditangkap. "Kami menangkap satu orang dan langsung kami serahkan ke polisi," katanya. Sementara itu, seorang penumpang KRL ekonomi lainnya, Melly, 35 tahun, mengaku dirinya juga nyaris dijambret ketika kereta berhenti di stasiun UP sekitar dua pekan lalu. Melly yang hendak pulang ke Depok dari stasiun Tanah Abang langsung curiga pada beberapa lelaki yang naik pada saat kereta berhenti. Beruntung, sebelum mereka beraksi, dia mengamankan bar
ang-barang. "Saya lihat mereka melirik tas saya karena di dalamnya ada tablet," katanya.Kecurigaan Melly semakin menjadi ketika dua orang dari para lelaki itu turun lagi saat kereta mulai bergerak. "Saya liat mereka kecewa," katanya. Melly meminta PT Kereta Api untuk memperketat keamanan di stasiun. Dia setiap hari resah jika ada gerakan laki-laki yang tak dikenal. "Stasiun UP memang rawan, teman saya pernah apes. Pokoknya kami tidak pernah tenang," kata warga Depok ini.

Sumber : http://www.tempo.co/
Read/news/2013/03/24/064469043/p-penjambret-di-KRL-Ekonomi-Semakin-Menggila